Dalam Audiensi tersebut, Ketua Ipkani Lampung, Winarto Santosa, menyampaikan sejumlah indikator kinerja penyuluh perikanan yang memerlukan dukungan dari BPPMHKP. Dukungan ini dinilai penting khususnya dalam proses surveillance dan penerbitan berbagai sertifikasi mutu hasil perikanan yang dibutuhkan pelaku usaha, di antaranya:
- CPIB – Sertifikasi Cara Penanganan Ikan yang Baik
- CPIB – Sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik
- CBIB – Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik
- CPPIB – Sertifikasi Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik
- CPOIB – Sertifikasi Cara Pembuatan Obat Ikan yang Baik
- CDOIB – Sertifikasi Cara Distribusi Obat Ikan yang Baik
- SKP – Sertifikat Kelayakan Pengolahan
- PPMMT/HACCP – Sertifikasi Penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu / Hazard Analysis and Critical Control Point
- SPDI – Sertifikasi Penerapan Distribusi Ikan
Bapak Ashari Syarief menegaskan komitmen BPPMHKP untuk mendukung penuh kinerja penyuluh perikanan dalam mendampingi pelaku usaha di lapangan. Pihaknya siap mempermudah koordinasi dan memperkuat kolaborasi guna mempercepat proses pengawasan dan sertifikasi, dengan menekankan pentingnya peran aktif penyuluh di setiap kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Sebagai tindak lanjut, disepakati pelaksanaan kolaborasi kegiatan antara BPPMHKP dan DPD IPKANI Lampung, meliputi sosialisasi dan peningkatan kapasitas penyuluh perikanan. Fokus kegiatan ini adalah memberikan pemahaman terkait perizinan dan sertifikasi yang wajib dipenuhi oleh pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan, sehingga mutu produk terjaga dan peluang pasar, baik domestik maupun ekspor, semakin terbuka.
Dengan terjalinnya sinergi ini, diharapkan mutu dan daya saing hasil kelautan dan perikanan Lampung terus meningkat, serta memperkuat peran strategis penyuluh perikanan dalam membina kelembagaan dan meningkatkan kelas pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.
WS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar