Anggota Komisi IV DPR RI, Ibu Dwita Ria Gunadi Bersama dengan Penyuluh Perikanan melakukan Penanaman Mangrove dan Peninjauan Kampung Nelayan Merah Putih Margasari dan Sukorahayu
Lampung Timur, 5
Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal
26 Juli, Anggota Komisi IV DPR RI, Ibu Dwita Ria Gunadi, Penyuluh Perikanan
Lampung Timur, melakukan kegiatan penanaman mangrove sekaligus meninjau
kesiapan lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Margasari dan Desa
Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Balai Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai (BPDAS), Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Anggota DPRD
Kabupaten Lampung Timur, Camat Labuhan Maringgai, Kelompok Tani Hutan (KTH)
Margasari dan Sukorahayu, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Margasari dan
Sukorahayu, serta Nelayan Desa Margasari dan Sukorahayu.
Penanaman Mangrove yang di laksakanan di Kuala Penet
Desa Margasari merupakan wujud nyata sinergi antara dalam usaha konservasi
mangrove yang memiliki peran vital sebagai benteng alami pesisir, penyerap
karbon, serta habitat biota laut. Ibu Dwita Ria Gunadi dalam sambutannya
menekankan bahwa Peringatan Hari Mangrove Sedunia bukan sekadar seremoni,
tetapi menjadi pengingat bahwa kelestarian mangrove adalah investasi jangka
panjang untuk keberlanjutan sumber daya alam dan kesejahteraan masyarakat
pesisir.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga peninjauan
kesiapan lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang akan dibangun secara
multi-sektor sebagai pusat pemberdayaan ekonomi nelayan. Tujuan utama program
KNMP adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui pemberdayaan
ekonomi dan sosial. Program ini dirancang untuk mentransformasi kampung nelayan
menjadi kawasan yang produktif, layak huni, dan berdaya saing tinggi, dengan
fokus pada peningkatan produktivitas, mendorong kemandirian ekonomi, serta
kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Kampung Nelayan Merah Putih adalah contoh kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan. Kami berharap masyarakat dapat menjadi aktor utama dalam pengelolaannya,” tegas Dwita Ria Gunadi.
Penyuluh Perikanan memainkan peran kunci sebagai
penggerak, fasilitator, dan pendamping transformasi sosial di wilayah pesisir.
Dalam konteks KNMP, Penyuluh tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi:
- Memfasilitasi
penguatan kelembagaan nelayan, seperti kelompok nelayan dan koperasi,
- Membina
penerapan praktik perikanan dan usaha berkelanjutan,
- Menghubungkan
kebutuhan masyarakat dengan program dan kebijakan pemerintah,
- Mengembangkan
kapasitas masyarakat melalui edukasi dan pelatihan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar