- Dewan Pimpinan Daerah IPKANI Lampung | Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia Provinsi Lampung

Dewan Pimpinan Daerah IPKANI Lampung | Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia Provinsi Lampung

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (DPD IPKANI) Provinsi Lampung

Breaking

Kamis, 07 Agustus 2025

 Anggota Komisi IV DPR RI, Ibu Dwita Ria Gunadi Bersama dengan Penyuluh Perikanan melakukan Penanaman Mangrove dan Peninjauan Kampung Nelayan Merah Putih Margasari dan Sukorahayu


Lampung Timur, 5 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli, Anggota Komisi IV DPR RI, Ibu Dwita Ria Gunadi, Penyuluh Perikanan Lampung Timur, melakukan kegiatan penanaman mangrove sekaligus meninjau kesiapan lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Margasari dan Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Camat Labuhan Maringgai, Kelompok Tani Hutan (KTH) Margasari dan Sukorahayu, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Margasari dan Sukorahayu, serta Nelayan Desa Margasari dan Sukorahayu.


Penanaman Mangrove yang di laksakanan di Kuala Penet Desa Margasari merupakan wujud nyata sinergi antara dalam usaha konservasi mangrove yang memiliki peran vital sebagai benteng alami pesisir, penyerap karbon, serta habitat biota laut. Ibu Dwita Ria Gunadi dalam sambutannya menekankan bahwa Peringatan Hari Mangrove Sedunia bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pengingat bahwa kelestarian mangrove adalah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan sumber daya alam dan kesejahteraan masyarakat pesisir.



Mangrove bukan hanya melindungi pesisir dari abrasi dan bencana alam, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi nelayan dan masyarakat sekitar. Menjaga mangrove sama artinya menjaga masa depan anak cucu kita,” ujar Dwita Ria Gunadi.


Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga peninjauan kesiapan lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang akan dibangun secara multi-sektor sebagai pusat pemberdayaan ekonomi nelayan. Tujuan utama program KNMP adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui pemberdayaan ekonomi dan sosial. Program ini dirancang untuk mentransformasi kampung nelayan menjadi kawasan yang produktif, layak huni, dan berdaya saing tinggi, dengan fokus pada peningkatan produktivitas, mendorong kemandirian ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat pesisir.




Kampung Nelayan Merah Putih adalah contoh kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan. Kami berharap masyarakat dapat menjadi aktor utama dalam pengelolaannya,” tegas Dwita Ria Gunadi.


Penyuluh Perikanan memainkan peran kunci sebagai penggerak, fasilitator, dan pendamping transformasi sosial di wilayah pesisir. Dalam konteks KNMP, Penyuluh tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi:

  • Memfasilitasi penguatan kelembagaan nelayan, seperti kelompok nelayan dan koperasi,
  • Membina penerapan praktik perikanan dan usaha berkelanjutan,
  • Menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan program dan kebijakan pemerintah,
  • Mengembangkan kapasitas masyarakat melalui edukasi dan pelatihan berkelanjutan.
(WS & R) 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar