Penyuluh Perikanan Tulang Bawang Memfasilitasi Kerjasama Budidaya Lele antara Pokdakan dengan BUMDes Wonorejo - Dewan Pimpinan Daerah IPKANI Lampung | Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia Provinsi Lampung

Dewan Pimpinan Daerah IPKANI Lampung | Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia Provinsi Lampung

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (DPD IPKANI) Provinsi Lampung

Breaking

Sabtu, 24 Mei 2025

Penyuluh Perikanan Tulang Bawang Memfasilitasi Kerjasama Budidaya Lele antara Pokdakan dengan BUMDes Wonorejo





TULANG BAWANG, [23 Mei 2025] – Sektor perikanan di Kabupaten Tulang Bawang terus menunjukkan geliat positif. Kali ini, berkat inisiatif dan fasilitasi dari Penyuluh Perikanan, sebuah langkah strategis berhasil diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Wana Raja Makmur dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wonorejo. Kesepakatan ini berfokus pada pengembangan budidaya ikan lele, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Penandatanganan MoU yang berlangsung di Sekretarian Pokdakan Desa Wonorejo Kec. Penawar Aji, Tulang Bawang pada tanggal 23 Mei 2025, menjadi bukti nyata sinergi antara pembudidaya lokal dan entitas ekonomi desa. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kampung Wonorejo yang diwakili sekretaris Kampung, Ketua Pokdakan, Direktur BUMDes, serta sejumlah anggota Pokdakan dan warga desa.

Peran Vital Penyuluh Perikanan

Fridudin, S.Pi, seorang Penyuluh Perikanan dari BRPPUPP Palembang wilayah kerja Kabupaten Tulang Bawang, memegang peranan krusial dalam terwujudnya kolaborasi ini. "Kami melihat potensi besar pada budidaya lele di Kampung Wonorejo, baik dari sisi sumber daya alam maupun semangat para pembudidaya. Namun, kami juga menyadari perlunya dukungan kelembagaan dan akses pasar yang lebih luas," ujar Fridudin, S.Pi.

Menurutnya, BUMDes Wonorejo memiliki kapasitas untuk mengelola aspek pemasaran dan permodalan, sementara Pokdakan  Wana Raja Makmur unggul dalam teknik budidaya. "Melalui MoU ini, kita menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Pokdakan bisa fokus pada produksi yang berkualitas, dan BUMDes membantu kebutuhan sarana produksi dan  memastikan hasil panen terserap pasar dengan harga yang layak," tambahnya.

Detail Kesepakatan dan Harapan ke Depan

Dalam MoU tersebut, Pokdakan Wana Raja Makmur akan bertanggung jawab pada aspek teknis budidaya, mulai dari penyediaan benih, pakan, hingga pemeliharaan. Sementara itu, BUMDes Wonorejo akan berperan dalam menyediakan modal awal, memfasilitasi kebutuhan pakan, serta yang terpenting, menyerap hasil panen lele dari anggota Pokdakan untuk kemudian dipasarkan ke berbagai kanal, termasuk pasar lokal, rumah makan, bahkan pengolahan lebih lanjut.

Sekretaris Kampung Dwi Ristanto yang mewakili Kepala Kampung Wonorejo,, menyambut baik inisiatif ini. "Ini adalah langkah maju bagi ekonomi desa kami. Dengan adanya kepastian pasar dan dukungan dari BUMDes, para pembudidaya lele kami akan lebih termotivasi dan kesejahteraan mereka diharapkan meningkat," ungkapnya.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan budidaya ikan lele di Kampung Wonorejo dapat berkembang lebih pesat, terkoordinasi dengan baik, dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Penyuluh perikanan akan terus mendampingi dan memberikan bimbingan teknis agar kemitraan ini berjalan optimal dan berkelanjutan.  (Fr)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar