KKP Dorong Peningkatan Produksi Ikan Air Tawar di Kecamatan Natar melalui Kunjungan ke Pokdakan Tunas Harapan Binaan Oktarina, S.P. - Dewan Pimpinan Daerah IPKANI Lampung | Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia Provinsi Lampung

Dewan Pimpinan Daerah IPKANI Lampung | Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia Provinsi Lampung

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (DPD IPKANI) Provinsi Lampung

Breaking

Sabtu, 31 Mei 2025

KKP Dorong Peningkatan Produksi Ikan Air Tawar di Kecamatan Natar melalui Kunjungan ke Pokdakan Tunas Harapan Binaan Oktarina, S.P.

Natar, Rabu, 28 Mei 2025 – Direktur Prasarana dan Sarana Budidaya Perikanan, Direktorat Jenderal Budidaya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ir. Ujang Komarudin, M.Sc., melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Harapan di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau secara langsung potensi budidaya dan mendorong peningkatan kapasitas produksi ikan air tawar di wilayah tersebut, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.


Dalam kunjungan tersebut, Ujang Komarudin yang didampingi oleh Evalawati, SP., MM. (Analis Akuakultur Ahli Madya BBPBL Lampung), dan penyuluh perikanan Oktarina, S.P., M.Si., menyampaikan apresiasi atas semangat dan inovasi para pembudidaya. Oktarina, selaku penyuluh yang aktif mendampingi Pokdakan Tunas Harapan, berperan penting dalam membina anggota kelompok melalui pelatihan, penyuluhan teknis, serta fasilitasi koordinasi dengan pemerintah pusat.


Dalam agenda kunjungan, Ujang Komarudin meninjau langsung kolam-kolam pembesaran ikan air tawar (kolam tanah) dan berdialog dengan anggota kelompok. Diskusi tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi dan mengidentifikasi berbagai tantangan dalam proses budidaya. Beberapa isu utama yang menjadi perhatian mencakup ketersediaan benih berkualitas, efisiensi pakan, serta akses terhadap teknologi budidaya modern.


“Peningkatan kapasitas produksi bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas. KKP berkomitmen menyediakan pendampingan, bimbingan teknis, serta dukungan sarana dan prasarana yang dibutuhkan para pembudidaya,” tambah Ujang. Ia juga menekankan pentingnya penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) untuk menghasilkan produk perikanan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) serta memiliki daya saing di pasar.


Ketua Pokdakan Tunas Harapan, Pardiman, menyambut baik kunjungan tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari KKP. Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkembang dan meningkatkan hasil panen,” ungkapnya. Pardiman juga berharap agar dukungan pemerintah dapat mempercepat kemajuan Pokdakan Tunas Harapan dan menjadikannya sebagai percontohan bagi kelompok pembudidaya lain di Lampung Selatan. 


Kunjungan diakhiri dengan diskusi rencana tindak lanjut, seperti program pelatihan, penyaluran bantuan sarana produksi, serta fasilitasi akses pasar bagi produk ikan air tawar Pokdakan Tunas Harapan. Melalui sinergi antara pemerintah dan para pembudidaya, diharapkan produksi ikan air tawar di Lampung Selatan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan masyarakat serta ketahanan pangan nasional. (Ok, WS) 


Kontributor : 
Oktarina, S.P. 
Penyuluh Perikanan Lampung Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar