Lampung, 6 Mei 2025 – Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) Lampung bekerja sama dengan Balai Besar Perikanan Budi Daya Laut (BBPBL) Lampung menyelenggarakan Pelatihan Publikasi Ilmiah Berbasis Artificial Intelligence, bertempat di Ruang Pelatihan BBPBL yang dilakukan secara luring dan daring via aplikasi zoom.
Ketua Ipkani Lampung, Winarto Santosa, S.Pi., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh perikanan dalam bidang penulisan dan publikasi ilmiah, dengan menekankan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara etis, efektif, dan ilmiah. Pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang berasal dari berbagai instansi, akademisi, dan penyuluh perikanan.
Dalam sambutannya, Kepala BBPBL Lampung, Bapak Mulyanto, S.T., M.Si., menyampaikan pentingnya adaptasi teknologi dalam mendukung produktivitas ilmiah, serta mendorong penulisan yang tidak hanya cepat namun juga berkualitas. Beliau juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan serupa yang mampu membangun ekosistem ilmiah yang kuat dan berdaya saing.
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. I.G. Febryano, S.Hut., M.Si. dari Universitas Lampung memberikan pemaparan mendalam terkait strategi publikasi ilmiah di era digital serta potensi dan risiko penggunaan AI dalam proses penulisan akademik.
Sementara itu, materi lain disampaikan oleh Andrian Garbono, S.Pi., M.Si. dari Polkeskan, yang membahas tantangan pengelolaan kesehatan ikan dan penggunaan antibiotik dalam perspektif lingkungan dan keberlanjutan.
Dalam pelatihan ini hadir juga Direktur Mitra Bentala Rizani, S.P., M.Si. yang menyampaikan kegiatan Mitra Bentala yang memerlukan dukungan penyuluh diantaranya Pemberdayaan Nelayan Rajungan di Pantai Timur Lampung dan Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Provinsi Lampung.
Pelatihan ini juga menjadi ruang diskusi yang interaktif, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada Narasumber. (WS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar